KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
Tahun
2015/2016
Makalah Manajemen Sumber
Daya Manusia yang diajukan kepada:
Nama Dosen: Hernawaty,
SE.,MM.
Fakultas Ekonomi, Prodi
Manajemen
Ruang : H.214
KATA
PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan
atas ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat karunia-Nya saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Makalah ini
berjudul:Keselamatan dan keshatan kerja, yang
dimana makalah ini berisi tentang latar belakang Keselamatan dan keshatan kerja, tujuan
keselamatan kerja, faktor-faktor keselamatan kerja, dan sebagainya.
Saya berharap dengan adanya makalah ini dapat
memberikan pengetahuan bagi pembaca. Saya mengetahui bahwa makalah ini belum
begitu sempurna, jadi kritik dan saran sangat saya harapkan bagi kemajuan
makalah ini untuk selanjutnya. Lebih dan kurangnya saya mengucapkan terima
kasih.
Medan,
27 Mei 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
......................................................................................................................i
Daftar Isi
.................................................................................................................................ii
BAB I
Pendahuluan
A.
Latar Belakang ...............................................................................................1
B.
Rumusan Masalah
........................................................................................1
C.
Tujuan Pembahasan
....................................................................................1
BAB II
Pembahasaan
A.
Keselamatan
dan Kesehatan Kerja..........................................................2
B.
Kesehatan kerja
.............................................................................................4
C. Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja...............................5
BAB III
Penutup
A.
Kesimpulan ......................................................................................................7
BAB IV
Referensi ..................................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Keselamatan
dan keshatan kerja merupakan suatu bentuk usaha atau upaya bagi para pekerja
untuk memperoleh jaminan atas keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam
melakukan pekerjaan yang mana pekerja tersebut dapat mengancam dirinya yang
berasal dari individu sendiri dan lingkungan kerjanya.
Keselamatan
dan kesehatan kerja menurut Edwin B. Flippo (1995), adalah pendekatan yang
menentukan standar yang menyeluruh dan besifat (spesifik), penentuan kebijakan
pemerintah atas praktek-praktek perusahaan di tempat-tempat kerja.
B.
RumusanMasalah
Tentang apa yang menjadi penjelasan
latar belakang, maka akan di rumuskan beberapa permasalahan yang di tuangkan
dalam bentuk pertanyaan yaitu:
1. ApakahKeselamatan
dan keshatan kerjaitu?
2.Tujuan dari kesehatan dan
keselamatan kerja ?
3.Faktor-faktor
yang menentukan kondisi pekerja?
C.
Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan karya ilmiah ini
diantaranya adalah untuk mengetahui, mengidentifikasi, dan menganalisis:
1. ApakahKeselamatan
dan keshatan kerja itu?
2.Tujuan dari kesehatan dan
keselamatan kerja ?
3.Faktor-faktor
yang menentukan kondisi pekerja?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan
dan keshatan kerja merupakan suatu bentuk usaha atau upaya bagi para pekerja
untuk memperoleh jaminan atas keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam melakukan
pekerjaan yang mana pekerja tersebut dapat mengancam dirinya yang berasal dari
individu sendiri dan lingkungan kerjanya.
Keselamatan
dan kesehatan kerja menurut Edwin B. Flippo (1995), adalah pendekatan yang
menentukan standar yang menyeluruh dan besifat (spesifik), penentuan kebijakan
pemerintah atas praktek-praktek perusahaan di tempat-tempat kerja.
Menurut
Mangkunegara (2002) bahwa tujuan dari kelamatan dan kesehatan kerja adalah
sebagai berikut:
Ø Agar setiap
pegawai/tenga kerja mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik
secara fisik, sosial, dan psikologis
Ø Agar setiap
perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya, selektif mungkin
Ø Agar semua
hasil produksi dipelihara keamanannya
Ø Agar adanya
jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gizi pegawai/tenaga kerja
Ø Agar
meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja
Ø Agar
terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau kondisi
kerja
Ø Agar setiap
pegawai/tenaga kerja merasa aman dan terlindungi dalam bekerja
Faktor-faktor
yang menentukan kondisi pekerja yaitu :
1. Kondisi
mental dan fisik
Kondisi tersebut sangat berpengaruh dalam menjalankan proses
produksi karena dengn kondisi mental dan fisik yang buruk dapat mengakibatkan
kecelakaan kerja
2. Kebiasaan
kerja yang baik dan aman
Pada saat melakukan pekerjaan, pekerja harus dapat dituntut untuk
bekerja secara disiplin agar tidak lalai yang dapat mengakibatkan kecelakaan
kerja
3. Pekamaian
alat-alat pelindung diri
Kurangnya kesadaran dalam pemakaian alat-alat pelindungg karena
dirasa tidak nyaman oleh pekerja dapat mengakibatkan kecelakaan kerja
B.
Kesehatan
Kerja
Kesehatan
kerja suatu kondisi fisik, mental dan sosial seseorang yang tidak saja bebas
dari penyakit atau gangguan kesehatan melainkan juga menunjukkan menunjukkan
kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan dan pekerjaannya (Budiono,2003).
Status kesehatan seseorang
ditentukan oleh empat faktor yaitu:
Kesehatan kerja adalah kondisi yang dapat
mempengaruhi kesehatan para pekerja
seperti (Simajuntak, 1994):
1. Kurangnya
pencahayaan yang mengaakibatkan sakit mata
2. Tidak adanya
sistem sirkulasi udara sehingga debu-debu atau partikel-partikel kecil akan
mengganggu sistem pernapasan pekerja
3. Pekerja yang
bekerja dengan menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya
4. Tingkat
kebisingan yang melebihi batas ambang pendengar yang dapat mengakibatkan
ketulian para pekerja
ü Indikator-indikator
dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Budiono dkk
(2003) mengemukakan
indikatar keselamatan dan kesehatan kerja (K3), yaitu:
§ Faktor
manusia/pribadi (personal factor)
Anatara lain
kurangnya kemampuan fisik, mental dan psikologi kurangnya pengetahuan dan
keterampilan/keahlian, dan stress serta motivasi yang tidak cukup.
§ Faktor
kerja/lingkungan
Meliputi,
tidak cukup kepemimpinan dan pengawasan, rekayasa, pembelian/pengadaan barang,
perawan, standar-standar kerja dan peyalah gunaan.
Menurut
Anoraga (2005) mengemukakan
aspek-aspek keselamatan dn kesehatan kerja (K3) yaitu :
v Lingkungan
kerja
Lngkungan kerja merupakan tempat dimana seseorang atau karyawan
dalam beraktifitas bekerja.
v Alat kerja
dan bahan baku
Alat kerja dan bahan baku merupakan suatu hal yang pokok
dibutuhkan oleh perusahaan untuk memproduksi barang.
v Cara
melakukan pekerjaan
Produksi memiliki cara-cara melakukan pekerjaan yang berbeda-beda.
C.
Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Manajemen
sebagai satu ilmu prilaku yang mencakup aspek sosial dan eksak tidak terlepas
dari tanggung jawab keselamatan dan kesehatan kerja, baikdari segi perencanaan
maupun pengambilan keputusan dan organisasi. Manajemen seharusnya menyadari:
1. Adanya biaya
pencegahan
2. Kerugian
akibat kecelakaan menimpa karyawan dan peralatan
3. Antara biaya
pencegahan dan kerugian akibat kecelakaan terdapat selisih yang suka ditetapkan
4. Kecelakaan
kerja selalu menyangkut manusia, peralatan, dan proses.
5. Manusia
marupakan faktor dominan dalam setiap kecelakaan.
Berdasarkan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja: PER.
05/MEN/1996, penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dibagi menjadi
tiga tingkatan yang kemudian akan digunakan sebagai dasar audit internal
perusahaan yaitu:
o
Tingkat awal dalah perusahaan kecil atau perusahaan dengan tingkat
resiko rendah
o
Tingkat transisi adalah perusahaan sedang atau perusahaan dengan
tingkat resiko menengah
o
Tingkat lanjutan adalah perusahaan besar atau perusahaan dengan
tingkat resiko tinggi
Kecelakaan dan penyakin akibat kerja dapat pula
terjadi karenna kondisi dan lingkungan kerja yang tidak aman, misalnya dalam
bentuk ledakan, kebakaran, dan kebocoran atau perembesan unsur-unsur kimia
berbahaya.
Bencana
kecelakaan kerja tersebut dapat menimbulkan korban dan kerugian dalam bentuk:
1. Pekerja dan
atau orang lain meninggal atau luka
2. Alat-alat
produksi rusak
3. Bahan baku
dan bahan produksi rusak
4. Bangunan
terbakar atau roboh
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keselamatan
dan keshatan kerja merupakan suatu bentuk usaha atau upaya bagi para pekerja
untuk memperoleh jaminan atas keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam
melakukan pekerjaan yang mana pekerja tersebut dapat mengancam dirinya yang
berasal dari individu sendiri dan lingkungan kerjanya.
tujuan dari kelamatan dan kesehatan kerja adalah
sebagai berikut:
Ø Agar setiap
pegawai/tenga kerja mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik
secara fisik, sosial, dan psikologis
Ø Agar setiap
perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya, selektif mungkin
Ø Agar semua
hasil produksi dipelihara keamanannya
Ø Agar adanya
jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gizi pegawai/tenaga kerja
Ø Agar
meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja
Ø Agar
terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau kondisi
kerja
Ø Agar setiap
pegawai/tenaga kerja merasa aman dan terlindungi dalam bekerja
Kesehatan kerja suatu kondisi fisik, mental
dan sosial seseorang yang tidak saja bebas dari penyakit atau gangguan
kesehatan melainkan juga menunjukkan menunjukkan kemampuan untuk berinteraksi
dengan lingkungan dan pekerjaannya (Budiono,2003).
BAB IV
REFERENSI
·
Manajemen
Sumber Daya Manusia
Oleh: syafriadi,SE.,MM
Tahun 2008
Penerbit: CV. Waty Grafika
No comments:
Post a Comment